Di sebuah kondominium mewah bertingkat di distrik kehidupan malam Roppongi Tokyo, empat wanita dan empat pria berkumpul dari tengah malam hingga pukul 5 pagi. Mereka semua dibayar untuk berada di sana (pria lebih dari wanita), dan mereka hanya memiliki satu kesamaan – mereka mencari seks tanpa nama. Tanpa menggunakan nama, mereka hanya dikenal berdasarkan tipenya: pekerja lepas (pekerja paruh waktu atau paruh waktu), pegawai yang sopan, OL (wanita kantoran), pekerja pabrik kelas pekerja yang sadar diri, guru perfeksionis, cabul veteran, NEET pemalu (“tidak dalam pendidikan, pekerjaan atau pelatihan”) dan mahasiswa yang pemalu. Bersama-sama, mereka mengungkap identitas mereka di malam pesta pora yang meningkat. Adaptasi Daisuke Miura dari drama tahun 2005 yang mendapat pujian kritis dengan nama yang sama mengeksplorasi fuzoku (industri seks) Jepang dengan kedalaman, humor dan ketidaksenonohan freewheeling. Film yang mengejutkan, erotis dan mengganggu ini menampilkan penampilan luar biasa oleh Sosuke Ikematsu dan Mugi Kadowaki, yang tergoda untuk mencampuradukkan cinta dengan seks.